Kecamatan Taman merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Pemalang. Letaknya bersebelahan dengan kecamatan Pemalang, jadi andaikan Kabupaten Pemalang suatu saat dijadikan menjadi kota madya maka kemungkinan besar kecamatan taman masuk ke area kodya.

Pendidikan di kecamatan Taman termasuk urutan atas di kabupaten Pemalang. Kecamatan taman memiliki 1 SMA Negeri, yaitu SMA 2 Pemalang. Total keseluruhan sekolah berdasarkan data referensi.data.kemdikbud.go.id

ada 109 sekolah di kecamatan Taman.

Di Kantor kecamatan juga secara rutin, setiap jumat pagi senam sehat kecamatan Taman bersama ASN ,Non ASN dan Ibu -ibu kepala desa di Kecamatan Taman.

Pendidikan yang cukup berkembang, merupakan harapan bagi setiap warga Kecamatan Taman. Kecamatan Taman memiliki 21 Desa, dari yang paling selatan bernama Penggarit, hingga paling utara berbatasan dengan laut jawa yaitu Desa Asemdoyong.

Pada  tahun 2019, pada HUT RI ke-74 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kecamatan Taman Meraih 3(Tiga) Juara yaitu Desa Banjardawa meraih juara 1 ( Satu )pada Lomba Desa tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2019, Kelurahan Beji Juara 1( Satu ) pada Lomba Kelurahan tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2019 dan Desa Jebed Utara juara 3 (tiga) pada Lomba Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2019.

Desa Penggarit juga merupakan salah satu desa wisata yang cukup terkenal di kecamatan Taman dan menjadi salah satu icon wisata di Pemalang. Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, sering berkunjung ke Desa Penggarit. Geliat BUM Des yang terus digencarkan untuk dikelola dengan baik mendorong Desa di kecamatan Taman menjadi semakin maju.

SMP 2 Taman adalah salah satu SMP yang terpavorit di Kabupaten Pemalang, terletak di desa Banjardawa kecamatan Taman. Bimbingan Belajar di Kecamatan Taman cukup banyak. Fungsi Bimbingan belajar adalah sebagai suplemen terhadap pelajaran sekolah. Bagi anak tertentu dan mengikuti pelajaran dengan baik maka tidak membutuhkan Bimbingan Belajar diluar sekolah. Namun bagi anak tertentu yang ingin mendalami pelajaran dan butuh bimibingan diluar sekolah maka bisa ke Bimbingan Belajar. Ideal siswa dalam satu kelas adalah 8 siswa, sehingga karena siswa satu kelas sampai 40 anak, maka seringkali ada pemahaman yang terlewat dan tidak sempat ditanyakan kepada Guru. Melalui Bimbel itulah anak-anak ini bisa leluasa bertanya dan mendalami secara khusus. Dalam Bimbel juga diajarkan tentang ahlaq dan attitude yang baik berdasarkan pengalaman mentor yang sudah terjun kedalam masyarakat. Pada Bimbingan Belajar tertentu seperti Bimbel Duta juga ada seminar-seminar motivasi yang mendorong siswa untuk giat belajar untuk berjuang meraih cita-cita.

Hal yang umum dialami oleh generasi siswa milenial adalah

1. Minder

2. Malas belajar

3. Membantah perintah orang tua

4. Kecanduan Game

5. Kecanduan Gadget

6. Malu dan tidak berani mengungkapkan pendapat

Melalui seminar-seminar motivasi mudah-mudahan hal tersebut bisa teratasi dengan baik. Era sekarang di tahun 2022, anak juga diajarkan cara berpikir sistematis melalui kursus coding. Bimbingan belajar tertentu seperti Bimbel Duta juga memberikan kursus coding kepada peserta didiknya.

(sumber : referensi.data.kemdikbud.go.id)